Penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Penyimpangan sosial ini merupakan kebalikan dari konformitas (perilaku yang sesuai atau sejalan dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat). Terjadinya perilaku menyimpang disebabkan oleh berbagai faktor antara lain:
- sosialisasi yang tidak sempurna
- meniru perilaku yang salah
- nilai subkebudayaan yang menyimpang.
terkadang ketika kita mendengar kata menyimpang maka sebagian orang akan berpikir tentang sesuatu yang negatif, tetapi anggapan tersebut tidak benar karena menurut sifatnya penyimpangan juga memiliki sifat yangpositif. Penyimpangan di katakan positif jika penyimpang tersebut memberi dampak yang positif terhadap sistem sosial misalnya penyimpangan tersebut mengandung unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya alternatif, sebagai contoh dalam suatu masyarakat terdapat norma bahwa wanita tidak di perkenankan bekerja di malam hari, tetapi seorang ibu terpaksa bekerja di malam hari. Dia meninggalkan keluarganya demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.
Tetapi penyimpangan yang hanya menimbulkan keresahan, kerusakan, dan hal-hal negatif lainnya juga sering kali terjadi, penyimpangan negatif ini dapat di kelompokkan menjadi:
1. Penyimpangan kejahatan
Penyimpangan dalam kelompok ini pada umumnya bertentangan dengan norma hukum, dan norma agama yang berlaku di masyarakat. suatu perilaku dikatakan sebagai penyimpangan kejahatan jika perilaku tersebut memberi keuntungan pada satu sisi sedangkan sisi yang lainnya mengalami kerugian, baik dari segi harta benda, mengalami cacat tubuh, atau bahkan kehilangan nyawa. Perilaku juga dikatakan penyimpangan kejahatan jika ada korban dan tersangka, contoh penyimpangan kejahatan yang termasuk delik (tindakan kriminal) antara lain pencurian, perampokan, terorisme, korupsi, pemerkosaan, dan sebagainya.
Kejahatan dapat di bagi atas empat tipe yaitu:
a. Kejahatan tanpa korban
b. Kejahatan terorganisasi
c. Kejahatan kerah putih
d. Kejahatan korporat
2. Penyimpangan Seksual
Penyimpangan seksual adalah perilaku seksual yang tidak lazim dilakukan, contohnya perzinahan, homoseksual, lesbian, kumpul kebo (hidup seperti suami istri tanpa nikah), sodomi (hubungan seks melalui anus), dan transvestitisme (memuaskan keinginan seks dengan memakai pakaian dalam lawan jenis). Pada umumnya penyimpangan seksual terjadi dengan sama-sama suka atau saling menguntungkan.
3. Gaya hidup yang lain
Penyimpangan gaya hidup yang lain pada umumnya terjadi pada kalangan remaja seperti geng motor atau geng-geng lainnya yang menciptakan berbagai aturan yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. Sehingga apabila aturan-aturan dalam suatu geng itu dilaksanakan maka akan meresahkan masyarakat bahkan mengakibatkan kerugian baik harta benda maupun nyawa, serta kerugian kerugian lain. Seperti yang kita ketahui bahwa penyimpangan gaya hidup pada umumnya terjadi di kalangan masyarakat maka tidak heran beberapa pakar khawatir terhadap hal tersebut, apa jadinya bangsa ini jika bibitnya telah terbiasa melakukan kerusuhan. Bagaimana keadaan bangsa ini kedepannya??? anggapan tersebut memang tepat karena sering kali terjadi pelanggaran-pelanggaran yang disebabkan oleh geng.
4. Konsumsi yang berlebihan
Seperti yang kita ketahui bahwa segala sesuatu yang dilakukan atau pun di konsumsi secara berlebihan akan mengakibatkan dampak yang fatal, namun konsumsi berlebihan yang di maksud di sini adalah pemakaian obat terlarang, karena dampak yang di timbulkan tidak hanya di rasakan oleh pemakainya tetapi penggunaan obat terlarang oleh masyarakat suatu negara akan berpengaruh pada eksistensi sebuah negara. Negara yang terdiri atas manusia-manusia yang memiliki kondisi fisik dan mental yang rendah tidak akan mampu bersaing dengan negara yang memiliki sumber daya manusia yang tinggi.
POSTED BY TRI ANUGRAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar